
Seiring meningkatnya suhu udara, musim panas pun tiba. Di tengah cuaca panas ini, banyak peternakan yang terserang penyakit. Hari ini, kami akan memberikan beberapa contoh penyakit umum yang umum terjadi di peternakan babi pada musim panas.

Pertama, suhu musim panas tinggi, kelembaban tinggi, menyebabkan sirkulasi udara di kandang babi, bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya berkembang biak, mudah menyebabkan penyakit pernapasan, pencernaan dan penyakit menular sistemik lainnya, seperti influenza babi, pseudorabies, penyakit telinga biru, pneumonia, enteritis dan sebagainya.
Kedua, penyimpanan pakan yang tidak tepat di musim panas, mudah rusak, berjamur, menghasilkan zat beracun dan berbahaya, seperti aflatoksin, saxitoxin, dll., yang memengaruhi nafsu makan dan fungsi pencernaan babi, mengakibatkan kekurangan gizi, penurunan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko penyakit.
Ketiga, manajemen pemberian pakan musim panas tidak dilakukan, seperti air yang tidak bersih, air minum yang tidak mencukupi, pembersihan dan disinfeksi yang tidak menyeluruh, dan pencegahan sengatan panas tidak tepat waktu, dsb., yang semuanya akan berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan babi, mengurangi daya tahan tubuh, dan menyebabkan berbagai penyakit tidak menular, seperti sengatan panas, dehidrasi, dan asidosis.
Pedoman Pencegahan Epidemi
1. Perkuat ventilasi, jaga udara dalam rumah tetap segar, hindari lingkungan bersuhu tinggi dan kelembapan tinggi.
2. Perhatikan kualitas dan kebersihan pakan untuk mencegah pembusukan dan jamur. Pilihlah pakan yang segar, bersih, dan tidak berbau, serta hindari penggunaan pakan yang kedaluwarsa, lembap, dan berjamur.
3. Pastikan sumber air bersih yang memadai dan tingkatkan jumlah air minum. Gunakan sumber air yang bersih dan bebas polusi, serta bersihkan wastafel dan pipa air secara teratur untuk mencegah penumpukan kerak dan bakteri.
4. Lakukan pembersihan dan disinfeksi dengan baik untuk mencegah penyakit menular. Bersihkan dan disinfeksi kandang babi, peralatan, kendaraan pengangkut, dll. secara teratur, dan gunakan disinfektan yang efektif, seperti pemutih, iodofor, dan asam peroksiasetat.
5. Lakukan manajemen pemberian pakan yang baik untuk mengurangi penyakit tidak menular. Sesuaikan dengan tahap pertumbuhan babi, dan pembagian kandang yang wajar untuk menghindari kepadatan berlebih dan percampuran kandang.
6. Perencanaan ilmiah program pencegahan epidemi. Musim panas merupakan musim dengan insiden tinggi berbagai penyakit babi. Program pencegahan epidemi yang memadai perlu dikembangkan berdasarkan prevalensi wilayah dan kondisi aktual peternakan.
Kesimpulannya, musim panas adalah musim untuk menguji tingkat manajemen peternakan babi, untuk mengerjakan semua detail pekerjaan dengan baik, guna memastikan kesehatan dan kinerja produksi babi.
Tips peternakan babi apa lagi yang Anda miliki untuk mencegah sengatan panas? Silakan bagikan dengan kami dengan mengirimkan pesan di kolom komentar!
Waktu posting: 13-Jul-2023
中文网站